"HUMOR LAMA: SEORANG PRIA MEMBANTU AYAHNYA SAAT SEDANG BERADA DI PENJARA"

"HUMOR LAMA: SEORANG PRIA MEMBANTU AYAHNYA SAAT SEDANG BERADA DI PENJARA"

Seorang pria berusia 60 tahun tinggal di New York seorang diri, setelah anaknya di penjara beberapa tahun lalu. Dia sangat tertarik menanami Kentang di kebun miliknya. Namun dalam keadaan renta dan lemah, dia mengurung niatnya karena kesulitan menggemburkan tanah di kebunnya.
Dia teringat dengan anaknya, dan berniat curhat sekaligus melepas rindu dengan anaknya, meski hanya melalui surat.

“Anakku sayang, aku merindukanmu, andai saja kamu hadir disini, ayah tidak akan kesulitan untuk menanami kentang di kebun kita. Kamu tahu kan, kebun kita sudah lama tidak ditanami, ayahmu juga sudah renta. Andai kamu disini, kamu pasti bisa bantu ayah menanami kentang ini, ayah sangat suka menanam kentang dan kamu tahu akan hal itu”


Hari berikut setelah anaknya membaca surat tersebut, sang ayah dikirimi surat yang dititipkan melalui petugas disana.

“Ayah, jangan pernah bertanam atau bahkan menyentuh kebun kita, karena sudah lama kusimpan ‘SESUATU’ di dalam tanah itu. Kuharap ayah mengerti, untuk kebaikan kita”









Pada pukul 4.00 pagi esoknya, beberapa petugas mendatangi rumah dan kebun tersebut, termasuk anggota CIA dan FBI. Hampir seluruh petugas turun tangan memeriksa kebun tersebut, kecuali pimpinan mereka. Sayangnya, tidak ada satupun yang menemukan hal yang mencurigakan.

Satu hari kemudian, sang ayah menerima surat dari seorang bernama Jeplin, yang merupakan nama dari anaknya.

“Ayahku tercinta, aku tahu kebun kita telah gembur dan siap untuk ditanami. Maaf yah, Cuma ini yang bisa anakmu lakukan. Semoga kentang yang ayah tanami, nantinya, akan memberi hasil. Dari anakmu, Jeplin”

Source: Choice and Truth

                                                                             
                                                                                 

 

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Comments

UPDATE VIDEO TERBARU

FACEBOOK